- Port fisik : adalah soket atau slot atau colokan yang ada di belakang CPU sebagai penghubung peralatan input-output komputer, misalnya Mouse,keyboard,printer…dll.
Contoh Port Fisik
2. Port Logika (non fisik) : adalah port yang di gunakan oleh Software sebagai jalur untuk melakukan koneksi dengan komputer lain, tentunya termasuk koneksi internet.
Contoh Port non fisik
Dua jenis serangan pada Network
1.Packet Sniffing : Packet Sniffing adalah sebuah metode serangan dengan cara mendengarkan seluruh paket yang lewat pada sebuah media komunikasi, baik itu media kabel maupun radio. Setelah paket-paket yang lewat itu didapatkan, paket-paket tersebut kemudian disusun ulang sehingga data yang dikirimkan oleh sebuah pihak dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.
Hal ini dapat dilakukan karena pada dasarnya semua koneksi ethernet adalah koneksi yang bersifat broadcast, di mana semua host dalam sebuah kelompok jaringan akan menerima paket yang dikirimkan oleh sebuah host. Pada keadaan normal, hanyahost yang menjadi tujuan paket
yang akan memproses paket tersebut sedangkan host yang lainnya akan mengacuhkan paket-
paket tersebut. Namun pada keadaan tertentu, sebuah host bisa merubah konfigurasi sehingga host tersebut akan memproses semua paket yang dikirimkan olehhost lainnya. Cukup sulit untuk melindungi diri dari gangguan ini karena sifat dari packet sniffing yang merupakan metode pasif.
Cara penanggulangan :
1.Secara rutin melakukan pemeriksaan apakah ada host di jaringan kita yang sedang dalam mode promiscuous, yaitu sebuah mode dimana host tersebut akan memproses semua paket yang diterima dari media fisik. Akan tetapi hal ini hanya akan melindungi diri kita terhadap packet sniffer yang berada pada satu kelompok jaringan dengan kita.Penyerang yang melakukan sniffing dari luar jaringan komputer kita tidak akan terdeteksi dengan menggunakan metode ini.
2. Mempergunakan SSL atau TLS dalam melakukan pengiriman data. Ini tidak akan mencegah packet sniffer untuk mencuri paket yang dikirimkan, akan tetapi paket-paket yang dicuri tidak bisa dipergunakan karena dikirimkan dengan menggunakan format yang terenkripsi.
3. Melakukan koneksi VPN, sehingga tetap bisa mempergunakan aplikasi yang tidak mendukung SSL atau TLS dengan aman.
2. Teardrop : Teardrop attack adalah suatu serangan bertipe Denial of Service (DoS) terhadap suatu server/komputer yang terhubung dalam suatu jaringan.
Teardrop attack ini memanfaatkan fitur yang ada di TCP/IP yaitu packet fragmentation atau pemecahan paket, dan kelemahan yang ada di TCP/IP pada waktu paket-paket yang terfragmentasi tersebut disatukan kembali. Jenis serangan ini. dikembangkan dengan cara mengeksplotasi proses disassembly-reassembly paket data. Dalam jaringan Internet, seringkali data harus di potong kecil-kecil untuk menjamin reliabilitas & proses multiple akses jaringan. Potongan paket data ini, kadang harus dipotong ulang menjadi lebih kecil lagi pada saat di salurkan melalui saluran Wide Area Network (WAN) agar pada saat melalui saluran WAN yang tidak reliable proses pengiriman data menjadi lebih reliable.
Akibat dari serangan :
Pada waktu server yang tidak terproteksi menerima paket-paket Seringkali, overlapping ini menimbulkan system yang crash, hang & reboot.
Penanggulangan :
Server bisa diproteksi dari tipe serangan teardrop ini dengan paket filtering melalui firewall yang sudah dikonfigurasi untuk memantau dan memblokir paketpaket yang berbahaya seperti ini.
Proses enkripsi dengan algoritma autokey
0 komentar:
Posting Komentar